ASS WR WB SEGALA PUJI BAGI ALLAH SWT SOLAWAT DAN SALAM KITA LIMPAHKAN KEPADA NABI MUHAMMAD SAW. DENGAN SEGALA KERENDAHAN HATI DAN TIDAK MENGURANGI RASA HORMAT KEPADA PENGUNJUNG. INI KAMI BUAT UNTUK DI KETAHUI KHUSUSNYA UNTUK KELURGA BESAR MI .BAHWA INILAH KEBERADAAN MI NURUL IRFAN DARI SEGALA SISI KEKURANGAN NYA,JAUH DARI KATA SEMPURNA , OLEH KARENA ITU MOHON KERITIK DAN SARAN NYA

PROGRAM ESKUL




Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswasekolah atau universitas, di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai universitas.Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. Kegiatan ini diadakan secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar jam pelajaran sekolah.
Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan pada seni, olahraga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa-siswi itu sendiri.
Kegiatan Ekstrakurikuler (biasa disingkat sebagai "ekskul") merupakan kegiatan penunjang kegiatan intrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler berlangsung di luar dari jam belajar dan umumnya berlangsung setelah jam pelajaran telah usai (setelah pukul 14.15)

Syarat suatu kegiatan ekstrakurikuler dibentuk
Terdapat beberapa syarat yang mendasari pembentukan ekstrakurikuler yaitu:
Ø      Adanya pembina atau pembimbing dalam ekstrakurikuler tersebut.
Umumnya pembina atau pembimbing adalah guru MI Nurul Irfan sendiri walau tidak tertutup kemungkinan bahwa menggunakan pembina yang bukan guru
Ø      Adanya seksi OSIS yang mengurusi ekstrakurikuler tersebut.
Setiap kegiatan siswa umumnya harus diawasi dan dipertanggungjawabkan oleh OSIS, tak terkecuali kegiatan ekstrakurikuler.
Ø      Memiliki sejumlah anggota
Kegiatan ekstrakurikuler harus memiliki anggota yang cukup agar dapat menjalankan kegiatannya dengan baik. Jumlah anggota ini berbeda untuk setiap kegiatan ekstrakurikuler tergantung pada besarnya kegiatan tersebut
Ø      Disetujui oleh sekolah
Dalam hal ini, disetujui oleh Kepala Sekolah dan guru-guru

Pembagian ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler (ekskul) di MI Nurul Irfan dibagi menjadi beberapa jenis yaitu ekskul olahraga, seni, enalaran, BTQ,  dan Cinta Bangsa dan Tanah Air atau lebih sering disingkat sebagai CBTA. Pembagian ini didasarkan pada beberapa hal yaitu seksi yang mengurus kegiatan tersebut.Bila pada ekskul olahraga, maka seksi olahraga OSIS merupakan pengurusnya.Hal ini berlaku untuk ekskul jenis lainnya.
Manfaat, fungsi dan tujuan diadakannya kegiatan ekskul baik di sekolah maupun di kampus adalah sebagai wadah penyaluran hobi, minat dan bakat para siswa / mahasiswa secara positif yang dapat mengasah kemampuan, daya kreativitas, jiwa sportivitas, meningkatkan rasa percaya diri, dan lain sebagainya.

A. EKSTRAKURIKULER / EKSKUL OLAHRAGA
Ekstrakurikuler olahraga merupakan jenis ekskul yang diurus oleh seksi olahraga OSIS. Ekskul-ekskul yang merupakan ekskul olahraga adalah Sepak Bola, voli, Silat, tenis meja, , catur, Bulutangkis dan Atletik, Senam

B. EKSTRAKURIKULER/EKSKUL SENI BELA DIRI
v     Silat

C. EKSTRAKURIKULER / EKSKUL SENI MUSIK

Ekstrakurikuler seni merupakan jenis ekskul yang diurus oleh seksi kesenian OSIS. Ekskul-ekskul yang merupakan ekskul kesenian adalah MARS MI DLL

D. EKSTRAKURIKULER / EKSKUL SENI TARI DAN PERAN
v     Upacara adat
v     Modern Dance / Tari Modern
v     Tarian Tradisional

E. EKSTRAKURIKULER / EKSKUL SENI MEDIA
Ekstrakurikuler media merupakan ekskul yang bertujuan sebagai media publikasi, dokumentasi dan jurnalistik di MI Nurul Irfan.Ekskul yang termasuk dalam jenis ini adalah

v     Majalah Dinding / Mading

F. EKSTRAKURIKULER / EKSKUL LAINNYA

BTQ/ Kaligrafi

PALANG MERAH REMAJA / PMR
Sejarah Palang Merah Remaja
Dibentuk pada Kongres PMI pada Januari 1950 di Jakarta.PMR dulu bernama Palang Merah Pemuda, 1 Maret 1950. Secara resmi berkembangnya PMR di sekolah didasari Surat Edaran Dirgen Pendidikan No. 11-052-1974, pada tanggal 22 Juni 1974

Syarat-syarat menjadi anggota PMR

Berikut ini adalah syarat-syarat untuk menjadi anggota PMR
v     Warga Negara Indonesia
v     Berusia 7 tahun sampai dengan 21 tahun
v     Dapat membaca dan menulis
v     Atas kemauan sendiri, tanpa paksaan maupun tekanan dari orang lain, ingin menjadi anggota PMR
v     Mendapat persetujuan dari orang tua atau wali
v     Sebelum menjadi anggota penuh, bersedia mengikuti pendidikan dan pelatihan yang diharuskan
v     Bersedia melaksanakan tugas kepalangmerahan selaku anggota PMR secara sukarela

Hak keanggotaan

Hak keanggotaan berakhir apabila:
v     Meninggal dunia
v     Merugikan nama dan kedudukan PMR khususnya, dan PMI umumnya

MATERI PALANG MERAH REMAJA

PATUT
Isi dari PATUT:
P : Penolong mengamankan diri sendiri sebelum bertindak
A : Amankan Korban
T : Tandai tempat kejadian
U : Usahakan panggil bantuan
T : Tangani korban (dengan P3K) mulai dari luka yang paling serius atau membahayakan keselamatan korban

Tujuh Prinsip Dasar Gerakan Palang Merah Internasional

v     Kemanusiaan
v     Kesamaan
v     Kenetralan
v     Kemandirian
v     Kesukarelaan
v     Kesatuan
v     Kesemestaan

Tribakti Palang Merah Remaja

Meningkatkan ketrampilan hidup sehat
Berkarya dan berbakti di masyarakat.
Mempererat persahabatan nasional dan internasional


Mars Palang Merah Indonesia

Palang Merah Indonesia
Sumber kasih umat manusia
warisan luhur nusa dan bangsa
Wujud nyata mengayom Pancasila
Gerak juangnya ke seluruh Nusa
Mendharmakan bakti bagi ampera
Tunaikan tugas suci, tujuan PMI, di Persada Bunda Pertiwi
untuk umat manusia di seluruh dunia
PMI mengantarkan jasa

Faktor-Faktor yang dilatih dalam pendidikan ke-PMR-an:

v     Fisik
v     Mental
v     Kreatifitas/Otak

PERTOLONGAN PERTAMA

Pelaksanaan pertolongan pertama

v     Periksa kesadaran
v     Periksa pernapasan
v     Periksa apakah ada tanda-tanda pendarahan
v     Periksa keadaan lokal atau keadaan sekitar
Peralatan P3K (Pertolongan Pertama pada Kecelakaan)
v     Bahan membersihkan tangan. Contoh: Sabun, alkohol
v     Obat pencuci luka. Contoh: Rivanol, alkohol
v     Obat pengurang rasa sakit. Contoh: Parasetamol, apotik hidup
v     Wewangian untuk menyadarkan korban. Contoh: Cologne, minyak angin
v     Pembalut gulung
v     Mitela
v     Kapas
v     Plester
v     Kain kassa/ kain steril
v     Gunting
v     Pinset
Pelajaran Membuat Tandu
v     Menyiapkan alat-alat yang diperlukan: tambang, bambu untuk pegangan tangan
v     Membuat simpul jangkar dan simpul pangkal
v     Membuat simpul jangkar dan simpul pangkal
Pelajaran Evakuasi korban
v     Bagaimana cara mengangkat korban ke tandu
v     Cara mengangkat korban dengan 2 orang atau lebih
v     Cara mengangkat korban sendiri
Urutan apél yang digunakan dalam PMR
v     Pemimpin apél memasuki lapangan apél
v     Pemimpin apél menyiapkan barisan
v     Pembina apél memasuki lapangan apél
v     Penghormatan kepada Pembina apél dipimpin oleh pemimpin apél
v     Laporan pemimpin apél kepada pembina apél bahwa apél akan segera dimulai
v     Pembacaan 7 prinsip dasar Gerakan Palang Merah Internasional
v     Pembacaan Tribakti Palang Merah Remaja
v     Menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan Mars Palang Merah Indonesia
v     Amanat Pembina, peserta diistirahatkan
v     Peserta disiapkan
v     Pembacaan doa
v     Laporan pemimpin apél kepada Pembina apél bahwa apél telah selesai
v     Penghormatan umum kepada Pembina apél
v     Pembina apél diperkenankan meninggalkan lapangan apél
v     Peserta dibubarkan
Petugas apél
v     Protokol
v     Pemimpin upacara
v     Petugas pembaca 7 prinsip dasar gerakan Palang Merah Internasional
v     Petugas pembaca Tribakti Palang Merah Remaja
v     Petugas dirijen dalam menyanyikan lagu ‘Indonesia Raya’ dan ‘Mars Palang Merah Indonesia’

PRAMUKA
Praja Muda Karana, salah satu ekskul MI Nurul Irfan yang mengasah kemampuan para pesertanya dalam mempertahankan hidup serta mengenal lingkungan alam sekitar mereka.
Berikut ini adalah ketentuan moral atau janji bagi pramuka (praja muda karana) siaga yang terdiri dari dwi satya dan dwi dharma :
Dwisatya
Aku berjanji akan bersungguh sungguh :
v     Menjalankan kewajiban terhadap Tuhan dan Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan menurut aturan keluarga
v     Setiap hari berbuat kebaikan
Dwidharma
v     Siaga itu menurut ayah bundanya.
v     Siaga itu berani dan tidak putus asa.
Berikut ini adalah janji atau ketentuan moral bagi pramuka (praja muda karana) penggalang yaitu tri satya yang terdiri dari tiga butir :
Trisatya
v     Demi kehormatanku, aku berjanji akan bersungguh sungguh menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan menjalankan Pancasila
v     Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri membangun masyarakat
v     Menepati dasadharma
Berikut ini adalah janji atau ketentuan moral bagi pramuka (praja muda karana) penegak yaitu dasa dharma yang terdiri dari tiga butir :
Dasadharma
Pramuka itu:
v     Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
v     Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
v     Patriot yang sopan dan ksatria.
v     Patuh dan suka bermusyawarah
v     Rela menolong dan tabah
v     Rajin, terampil, dan gembira
v     Hemat, cermat, dan bersahaja
v     Disiplin, berani, dan setia
v     Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
v     Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan
Pramuka Penegak Indonesia
Berikut ini adalah janji atau ketentuan moral bagi pramuka (praja muda karana) penegak yaitu dasa dharma yang terdiri dari tiga butir
Dasadharma
Pramuka itu:
v     Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
v     Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
v     Patriot yang sopan dan ksatria
v     Patuh dan suka bermusyawarah
v     Rela menolong dan tabah
v     Rajin, terampil, dan gembira
v     Hemat, cermat, dan bersahaja
v     Disiplin, berani, dan setia
v     Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
v     Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan



BAHASA Sunda
Sebagai salah satu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Kepala MI Nurul Irfan Cikadu mengadakan program Ekstra Kurikuler Bahasa sunda  untuk siswa dari kelas 4 sampai 6. Launching program ekskul tersebut dilakukan langsung oleh Kepala Sekolah MI Nurul Irfan
Kepala Sekolah dalam dalam kesempatan tersebut mengatakan, MI Nurul Irfan
hari ini meluncurkan program Ekstra Kurikuler Bahasa Inggris untuk para siswa kelas 4 sampai 6 ”Melalui program ekstrakurikuler ini, diharapkan seluruh lulusan MI Nurul Irfan
dapat berbicara bahasa Sunda dengan baik,” ujarnya.
Lebih lanjut Kepala Sekolah menjelaskan, melalui program ini para siswa kelas 4 sampai 6 akan mengikuti pelatihan berbicara bahasa sunda  dengan menggunakan metode Simpatif (simpel, cepat, dan efektif) 32 Jam. Mereka akan mengikuti pelatihan sebanyak 16 kali pertemuan dengan masing-masing pertemuan selama 120 menit. ”Pelatihan tersebut akan dimulai pada hari Senin mendatang,” jelasnya.
 Sementara, launching program tersebut ditandai dengan diserahkannya buku paket pelajaran bahasa sunda  dengan menggunakan metode Simpatif 32 Jam.

UPACARA (PASKIBRA / PASUKAN PENGIBAR BENDERA)
Upacara umum adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh banyak orang di instansi kantor pemerintah untuk memperingati sesuatu atau karena diadakan acara tertentu. Contoh : Upacara peringatan HUT kemerdekaan Republik Indonesia, Upacara hari ibu, Upacara serah terima jabatan, dan lain sebagainya.
Upacara khusus adalah upacara yang dilaksanakan secara khusus tanpa membutuhkan kehadiran pejabat dan memiliki tata urutan upacara yang tidak harus lengkap.Contoh : kegiatan apel, laporan serah terima jabatan, dll
TUS atau tata upacara sipil memiliki tujuan untuk mengingkatkan kedisiplinan baik untuk pembinaan disiplin pejabat, pegawai, dan lain sebagainya
A. Pelaku Upacara Umum
v     Ketua Pelaksana / Penanggungjawab Upacara
v     Pemimpin Upacara
v     Pembina Upacara
v     Petugas Upacara
v     Peserta Upacara
B. Urut-Urutan / Langkah / Tahapan Upacara Umum (Ringkas)
1. Persiapan Upacara
v     Atur peserta dalam kelompok barisan oleh pimpinan barisan
v     Petuga upacara seperti petugas bendera, pembaca UUD '45, dll berada di posisi masing-masing
v     Pemimpin upacara masuk ke lapangan dan mengambil alih komando dan merapikan barisan peserta
v     Pembawa acara membaca urutan upacara
2. Pelaksanaan Upacara
v     Ketua pelaksana atau penanggung jawab lapor ke pembina upacara bahwa upacara siap mulai
v     Pembawa upacara mengatakan upacara segera dimulai, pembina upacara memasuki tempat upacara.
v     Pemimpin menyiapkan barisan sebelum pembina tiba.
v     Pembina memasuki lokasi upacara diantar penanggung jawab
v     Penghormatan umum kepada pembina upacara dipimpinoleh pemimpin upacara
v     Pemimpin upacara lapor kepada pembina upacara bahwa upacara siap dimulai
v     Penaikan bendera merah-putih oleh petugas
v     Setelah bendera siap lakukan penghormatan kepada bendera
v     Mengheningkan cipta dipimpin oleh pembina upacara
v     Pembacaan teks pancasila
v     Pembacaan UUD 1945
v     Pembacaan teks lain sesuai acara
v     Amanat pembina upacara, barisan diistirahatkan. Siapkan jika telah selesai
v     Pembacaan Doa
v     Laporan pemimpin upacara kepada pembina upacara bahwa upacara telah selesai
v     Penghormatan umum kepada pembina upacara oleh pemimpin upacara
v     Pembina upacara meninggalkan tempat upacara dan diluar lokasi disambut penanggungjawab / ketua panitia
v     Pemimpin upacara mengembalikan komando ke pemimpin barisan lalu menginggalkan tempat upacara
v     Pemimpin barisan membubarkan barisan

KEROHANIAN
Ekstrakurikuler agama merupakan ekskul untuk menyalurkan minat para murid untuk mempelajari agama.Dalam hal ini karena MI Nurul Irfan

Tabungan siswa  SISWA
Tabungan siswa adalah Tabungan yang berada dalam lingkungan sekolah yang anggotanya adalah siswa dari sekolah tersebut yang dapat melakukan kegiatan menabung tanpa badan hukum
A.    Tujuan Tabungan Siswa
B.     Tabungan siswa didirikan di sekolah untuk beberapa alasan
v     Memberi bekal kepada siswa sekolah secara langsung dengan praktek menabung dalam   pemenuhan berbagai barang kebutuhan sekolah

v     Agar siswa biasa hidup hemat
Sumber dana lain yang layak dan tidak mengikat

0 komentar:

Posting Komentar